Septi Hapsari, Putri (2012) IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA DI JAKARTA. Other thesis, UNSADA.
Text
BAB-01.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB-04 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Diskriminasi yang dirasakan oleh kelompok etnis Tingohoa, membuat orang-orang Tionghoa merasa perlu untuk mendirikan organisasi atau partai politik. Organisasi bisa menjadi wadah untuk menampung aspirasi orang-orang Tionghoa yang ada di Indonesia dan bisa memberi jalan keluar untuk masalah yang mereka hadapi. Sedanpkan partai politik dianggap perlu karena melihat ahun 1998 sebagai isu politik. Mereka beranggapan jika ada yang mewakili suku tionghoa dibidang politik. Hal itu juga yang melatar belakangi IPTI (Ikatan Pemuda Tionghoa) berdiri. IPTI yang semula bernama IP-PSMTI berdiri karena ingin berbaur dan sama-sama membangun bangsa Indonesia. Saat ini IPTI telah tersebar di 13 cabang di Indonesia dan berjumlah sekitar 3.500 - 4.000 anggota dalam skala nasional. Anggota IPTI terdiri dari beragam suku di Indonesia ada yang dari Jakarta, Jawa, Makasar, Manado dan lain sebagainya. Anggota IPTI pun beragam profesi ada pengacara, pegawai pemerintahan, mahasiswa, wirausaha dan lain sebagainya. Organisasi ini dikhususkan untuk warga Indonesia keturunan Tionghoa.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diskriminasi, pemuda Tionghoa |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 305 Social Groups/Kelompok-kelompok Sosial |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 04:03 |
Last Modified: | 23 Jan 2024 07:42 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5543 |
Actions (login required)
View Item |