Sung, Cuk (2000) SEMBAHYANG ZHONGYUAN DI PONTIANAK. Other thesis, Unsada.
Text
BAB-01.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Konsep tentang kematian bermula dari keyakinan bahwa jiwa manusia itu tetap hidup (ling hun bu mie #. < a ' ). Timbulnya konsep tentang manusia jiwa yang tetap hidup telah mempengaruhi pandangan dan perilaku masyarakat tradisional Tionahoa terhadap kematian dan orang yang meninggal. Konsep jiwa manusia yang tetap hidup yang paling awal dan utama diwujudkan dalam bentuk pemujaan lelnhnr. Dalam kehidnpan masyarakat tradisional Tionghoa, orang-orang Tionghoa percaya bahwa roh-roh leluhur dan roh roh anggota keluarga akan kembali untuk me lindungi keturunannya, mendatangkan kemalangan dan keberuntungan bagi keluarga. Apabila roh-roh itu dirawat maka keluarga akan menerima keberuntungan tetapi apabila roh-roh itu diabaikan maka kemalangan akan menimpa keluarga tersebut.'
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ritual |
Subjects: | 200 Religion/Agama > 291.38 Ritual |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok |
Depositing User: | Julia Ningsih Perpustakaan |
Date Deposited: | 17 Feb 2023 05:06 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 07:32 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5624 |
Actions (login required)
View Item |