Vera, Vera (2008) KELENTENG DEWA REJEKI (CAI SHEN) BABAKAN MADANG - BOGOR. Other thesis, UNSADA.
Text
BAB-01.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB-05.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Tempat peribadatan orang-orang Cina dikenal dengan nama kelenteng seperti tempat peribadatan untuk tiga aliran keyakinan religus yang disebut Sam Kauw (San Jiao = - ). Dalam bahasa Cina, kelenteng disebut Miao (Bio-Hokkian : I : kuil)'. Sejak tahun 1967 nama kelenteng diubah menjadi vihara, yang sebenamya berarti biara, untuk menciptakan pembauran orang-orang Cina dan penduduk pribumi menurut rejim pemerintah "Orde Baru". Vihara-vihara masyarakat Cina yang ada di Indonesia dikenal dengan sebutan kelenteng. Di negara-negara lain, baik di Asia maupun Eropa juga ada tempat peribadatan masyarakat Cina tetapi dengan sebutan yang berbeda.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelenteng |
Subjects: | 200 Religion/Agama > 203.5 Sacred Places/Tempat Suci/ kuil, candi, kelenteng, pagoda |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 02:16 |
Last Modified: | 20 Jan 2024 03:55 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5665 |
Actions (login required)
View Item |