Sujano Teja, Surya (2014) ANALISIS STRUKTUR EMPAT PUISI KLASIK BERTEMA TANAH AIR. Other thesis, UNSADA.
Text
BAB-01.pdf Download (5MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Text
BAB-04 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) |
Abstract
Berdasarkan hasil analisis struktur 4 (empat) puisi yang bertemakan tanah air, Pada puisi Zai Jun Deng Cheng Lou (Dalam Perang, Menaiki Menara Tembok Kota) karya Luo Binwang berdasarkan dari aspek fonetis, puisi ini menggunakan ritme yang harmonis, berpola aBbA, berpola akhir atau berima silang, memiliki rima berpasangan, tidak terdapat runtunan, memakai abab pengucapan mudah, dan berpola matra 2//2//1, namun di larik ke empat berbeda, yaitu 2//1//2.Dari aspek leksikal, puisi ini menggunakan butir personifikasi, sedangkan dari aspek semantis, puisi ini menggunakan relasi sinonimis butir penghindaran pengulangan, perangkaian kata nominal, dan relasi polisemis butir dwimakna yang harmonis. Pada puisi Chu Sai (Keluar dari Gurun) karya Wang Changling berdasarkan dari aspek fonetis, puisi ini menggunakan ritme yang harmonis,berpola ABbA, berpola akhir aaba atau berima silang, memiliki rima berpasangan, tidak terdapat runtunan, memakai pengucapan mudah, dan berpola matra 2//2//2//1 di larik kesatu dan ketiga, 2//2//1//2 di larik kedua dan keempat. Dari aspek leksikal, puisi ini menggunakan butir personifikasi, penggantian tempat, dan penggantian julukan, sedangkan dari aspek semantis, puisi ini rnenggunakan relasi sinonimis butir penunjukan perbedaan, perangkaian kata nominal, relasi polisemis butir dwimakna yang hannonis, dan relasi antonimis butir antitesis. Pada puisi Shi Er (JL: Berpesan pada Anak) karya Lu You berdasarkan dari aspek fonetis, puisi ini menggunakan ritme yang harmonis, berpola BAaB, berpola akhir aaba atau berima patah, memiliki rima berpasangan, memiliki satu runtunan, yaitu pada kata "jiu zhou (sembilan wilayah)" yang terdapat dilarik ke dua, memakai pengucapan mudah dan berpola matra 2//2//2//1, namun di larik ke empat berbeda, yaitu 2//2//I//2. Dari aspek leksikal, puisi inimenggunakan butir personifikasi dan sebutan lain. Sedangkan dari aspek semantis, puisi ini menggunakan relasi sinonimis butir penunjukan perbedaan, perangkaian kata verbal, relasi polisemis butir dwimakna yang harmonis, dan relasi antonimis butir antitesis. Pada puisi Ji Hai Za Shi (Sajak di Tahun Jihai) karya Gong Zizhen berdasarkan dari aspek fonetis, puisi ini menggunakan ritme yang harmonis, berpola aBbA, berpola akhir atau berima patah, memiliki rima aaba yang terdapat di larik ke satu, memakai pengucapan mudah dan berpola matra 2//2//1//2. Dari aspek leksikal, puisi ini menggunakan butir personifikasi. Sedangkan dari aspek semantis, puisi ini menggunakan relasi sinonimis butir penunjukan perbedaan, perangkaian kata nominal, relasi polisemis butir dwimakna yang harrnonis, dan relasi antonimis butir antitesis.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Puisi |
Subjects: | 800 Literature/Kesusastraan > 808.1 Rhetoric of Poetry/Retorika Puisi |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 03:17 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 06:26 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5779 |
Actions (login required)
View Item |