Atik, Febriyani (2022) RITUAL CISWAK SEBAGAI RITUAL TOLAK BALA TAHUNAN ORANG TIONGHOA (CISWAK RITUAL AS AS RITUAL OF REJECTING THE ANNUAL BALA OF THE CHINESE). Bambuti : Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, 4 (2). ISSN 2655-9633
Text
Ritual CiswakSebagai Ritua.pdf Download (954kB) |
Abstract
Tulisan ini membahas tentang ritual ciswakdi sebuah kelenteng di kawasan Pecinan Semarang, yaitu di Kelenteng Sinar Samudra. Ciswakmerupakan ritual tolak bala yang dilakukan oleh orang Tionghoa setiap tahun untuk melindungi diri dari hal-hal yang buruk. Metodologi penelitian dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode kualitatif, berupa pengumpulan data dengan wawancara langsung dan observasi lapangan. Observasi lapangan dilakukan sejak beberapa hari menjelang ritual hingga ritual ciswak selesai dilaksanakan dengan desain analisis deskriptif. Orang Tionghoa menganggap, jika ritual ciswak dilakukan dengan khidmat baik dalam pembacaan doa, maupun gerakan-gerakan ritual dan termasuk pertaubatan, yang dilakukan seharian, maka hal itu bertujuan menunjukkan kesungguhan manusia untuk benar-benar ingin mendapat perlindungan dan berkah dari dewa-dewa dan menghindarkan diri dari kejahatan dan mara bahaya. Ritual tersebut selain karena shiokelahiranseseorang sedang chiongdi tahun itu, juga karena keyakinanuntuk melakukan ritual tolak bala setiap tahunnya walaupun shiokelahiran tidakchiong.Orang Tionghoa di Semarang, masih sangat meyakini nilai-nilai warisan leluhur dalam ajaran
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | chiong; ciswak; ritual; ritual tolak bala; Taoisme |
Subjects: | 200 Religion/Agama > 291.38 Ritual |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok |
Depositing User: | Setyo Renny Perpustakaan |
Date Deposited: | 12 May 2023 08:36 |
Last Modified: | 12 May 2023 08:36 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/6179 |
Actions (login required)
View Item |