Perubahan Peranan Geisha sebagai Wanita Penghibur Menjadi Pelestari Budaya

Hildayanti, Malik (2018) Perubahan Peranan Geisha sebagai Wanita Penghibur Menjadi Pelestari Budaya. Other thesis, Universitas Darma Persada.

[img]
Preview
Text
Cover, dll.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
Bab IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Glosarium.pdf

Download (986kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (361kB) | Preview
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan peranan geisha sebagai wanita penghibur menjadi pelestari budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan. Geisha sebagai salah satu bentuk profesi penghibur di Jepang yang muncul pada zaman Edo. Kesimpulan dalam penelitian, yaitu sebagai penghibur, geisha mengandalkan keahlian seninya. Ketika akhir zaman Edo, geisha memiliki peranan penting dalam masyarakat yaitu sebagai acuan dalam mode bagi kaum wanita dan sumber pengetahuan sosial. Dua peranan penting geisha pada zaman Edo ini tidak bertahan lama, karena seiring dengan perubahan besar-besaran yang dialami Jepang sehubungan dengan modernisasi tepatnya tahun 1935, jumlah geisha mengalami penurunan, karena pada masa ini geisha mengalami persaingan dengan hal-hal yang modern, membuat geisha menjadi kehilangan tipe tradisionalnya, sehingga geisha diarahkan untuk mengikuti modernisasi. Namun demikian, pasca Perang Dunia II, dengan adanya semangat nasionalisme dan untuk mempertahankan budaya asli Jepang geisha dikembalikan pada bentuknya yang lama dan menyandang peranan sebagai pelestari budaya.. Kata kunci : Perubahan, Peranan, Geisha, Pelestari Budaya 本研究の目的は、芸者としての文化の天然資源保護論者としての役割の変化を見出すことである。江戸時代に登場した日本のエンターテインメント産業の一形態としての芸者は、江戸時代の終わりには、芸者は社会の中で重要な役割を果たしていました。 つまり、女性のための参考資料として、そして社会的知識の中心地として重要な役割を果たしました。日本は近代化との関係で1935年に正確に経験したが、芸者の数は現代的なものとの競争を経験したので、芸者の数は減った。しかし、第二次世界大戦後、芸者は昔の形に目覚め、文化の天然資源保護論者としての新たな役割を再確認するため、当時のナショナリズムの精神に大きく影響された。 キーワード : 変わり、芸者、芸術家、文化の天然資源保護論者

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Perubahan, Peranan, Geisha, Pelestari Budaya
Subjects: 300 Social Science/Ilmu Sosial > 303.4 Social Change/Perubahan Sosial
Divisions: Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang
Depositing User: Fachry Al-Tolah Perpustakaan
Date Deposited: 17 Jan 2019 07:18
Last Modified: 17 Jan 2019 07:18
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/662

Actions (login required)

View Item View Item