Haryatiningsih, Haryatiningsih (1999) PENENTUAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU LOKAL UNTUK CAPSTAN MOTOR JENIS SCV-14A/Z-SP (MOBO SINGLE) DENGAN SISTEM MRP DI PT. X. Other thesis, Universitas Darma Persada.
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (692kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (871kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Download (806kB) |
Abstract
Setiap perusahaan yang menyelenggarakan proses produksi akan memerlukan persediaan bahan baku, baik itu perusahaan besar, menengah maupun perusahaan kecil. Namun persoalan yang timbul adalah berapa jumlall persediaan tersebut harus ada agar tidak terlalu banyak modal yang terikat sebagai barang persediaan tetapi dapat memenuhi kebutuhan produksi. PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fabrikasi komponen. Prociuk yang akan dibahas adalah Capstan Motor Jenis SCV- 14A/Z-SP (Mobo Single) yaitu motor penggerak untuk pita video VHS. Didalam pembuatan produk ini bahan baku yang diperlukan sangat beragam baik itu menggunakan komponen lokal maupun komponen import, pada hal ini hanya komponen lokal yang akan dibahas. Adapun metode Lot Size yang akan dibahas berdasarkan sistem MRP selain yang diterapkan oleh PT. X, yaitu metode Fixed Quantity Lot Size, adalah metode Period Order Quantity (POQ) dan metode Lot For Lot (LFL) Hasil perhitungan untuk biaya yang ditimbulkan dari metode Fixed Quantity Lot Size adalah Rp 880.344.729,95, dimana rincian biaya tersebut adalah sebagai berikut: - Biaya pembelian bahan baku : Rp 874.942.525,00 - biaya pemesanan : Rp 3.870.000,00 - biaya penyimpanan :Rp 1.532.204,95 Sedangkan untuk metode Period Order Quantity biaya yang ditimbulkan adalah sebesar Rp 828.059.765,901 dengan rincian: - biaya pembelian bahan baku : Rp 822.829.376,062 - biaya pemesanan : Rp 2.070.000,00 - biaya penyimpanan : Rp 3.160.389,839 Untuk metode Lot For Lot total biaya yang ditimbulkan adalah Rp 828. 780.115,216.dengan rincian biaya sebagai berikut : - biaya pembelian bahan baku : Rp 822.829.376,062 - biaya pemesanan : Rp 5.330.000,00 - biaya penyimpanan : Rp 620.739, 154 Dari hasil yang terlihat diketahui bahwa biaya yang timbul dengan menggunakan metode Period Order Quantity (POQ) lebih kecil dibandingkan dengan sistem pengolahan bahan baku lokal di PT. X, metode Fixed Quantity Lot Size, saat ini sehingga jika PT. X menerapkan metode POQ pada sistem pengolahan bahan baku lokalnya dapat menghemat biaya yang akan dikeluarkan sebesar Rp 52.203.964,049 selama 10 periode medatang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Produksi |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Trie anto Perpustakaan |
Date Deposited: | 23 Oct 2023 04:00 |
Last Modified: | 23 Oct 2023 04:00 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/6914 |
Actions (login required)
View Item |