ANALISIS TEMA DALAM DRAMA STRANGE INTERLUDE KARYA EUGENE O'NEILL

Resha, Maydilla (2001) ANALISIS TEMA DALAM DRAMA STRANGE INTERLUDE KARYA EUGENE O'NEILL. Other thesis, UNSADA.

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

Dalam drama Strange Interlude menceritakan Nina Leeds, putri seorang Profesor Henry Leeds yang mengalami guncangan jiwa karena kematian tunangannya, Gordon Shaw dalam peperangan. Nina menyesali dirinya dan menyalahkan ayahnya yang melarang ia untuk menikah dengan Gordon sebelum kekasihnya berangkat ke medan perang, dan ia juga menyesal karena belum sempat menyerahkan dirinya pada kekasihnya itu. Nina yang terus menerus terobsesi dengan Gordon, membuat ayahnya jatuh sakit dan akhirnya meninggal. Kepergian ayahnya membuat hancur hatinya karena telah kehilangan dua orang yang ia cinta Atas usulan dokter pribadinya Dr. Edmund Darell (Ned), Nina menerima lamaran Sam Evans seorang teman, karena Nina butuh seseorang mencintainya, tapi Nina berfikiran lain, ia menerima lamaran Sam bukan karena Nina jatuh cinta kepada Sam, tapi karena Nina menginginkan seorang anak yang kelak seperti Gordon tunangannya dulu. Beberapa bulan kemudian Nina hamil, namun ibu mertuanya melarang untuk meneruskan kandungannya dengan alasan bahwa keturunan Evans itu mengidap gangguan kejiwaan, akhirnya Nina menggugurkan kandungannya tanpa sepengetahuan Sam.Karena merasa sedih dan kesepian, Nina pun berselingkuh dengan Ned sampai ia hamil lagi, pada awalnya motivasi Nina berselingkuh dengan Ned karena ingin mendapatkan anak, karena bagi Nina Sam tidak bisa memberikan anak, tapi ternyata Nina mencintai Ned. Karena Ned lebih mementingkan karir, ia pun pergi meninggalkan Nina untuk belajar ke Jerman. Ned baru kembali di saat kandungan Nina sudah membesar, dan ia menyadari bahwa Ned mencintai Nina, tapi Nina menolak ketika Ned mengajaknya menikah karena ia tidak tega meninggalkan Sam, pria terbaik untuk anaknya. Ned tidak menyukai putranya diberi nama Gordon, sementara Sam sama sekali tidak keberatan, dan tidak tahu-menahu bahwa Gordon bukan anak kandungnya. Pada saat Gordon kecil, Nina sudah merasa jauh dengan anaknya, karena Gordon lebih dekat dengan Sam. Beberapa tahun kemudian Gordon sudah tumbuh dewasa, namun Nina merasa kehilangan lagi buah hatinya itu, karena Gordon sudah punya kekasih bernama Madaline Arnold dan mereka berdua lebih dekat dengan Sam dibanding dengan dirinya. Rasa cemburu Nina terhadap Madaline semakin tidak beralasan dan tak terkendali. Musibah kembali datang, Sam meninggal dunia akibat serangan jantung, sebelum meninggal Sam mengatakan bahwa Gordon adalah milik Nina, jadi Nina tidak usah khawatir akan kehilangan Gordon. Meski Nina sangat gembira dengan kematian Sam yang dianggap telah merebut anaknya darinya, tapi ia juga sedih telah membohongi pria sebaik Sam dalam hidupnya. Sepeninggal Sam,Gordon menolak kenyataan bahwa Ned adalah ayah kandungnya. Gordon akhirnya pergi meninggalkan Nina, karena ia punya kehidupan sendiri dengan Madaline. Hati Nina hancur karena telah ditinggal pergi oleh orang-orang yang ia sangat sayangi dan cintai. Tinggalah ia sendiri bersama pria tua bernama Charlie yang juga mencintai Nina tapi Nina hanya menganggap Charlie tidak lebih dari seorang pengasuhnya.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Tokoh mayor, tokoh minor, motivasi, dan Ironi, drama
Subjects: 800 Literature/Kesusastraan > 808.82 Drama Analisa/Drama Analysis
Divisions: Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Inggris
Depositing User: Suwatno Suwatno Perpustakaan
Date Deposited: 05 Jul 2024 07:06
Last Modified: 05 Jul 2024 07:06
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/8122

Actions (login required)

View Item View Item