MANIPULASI KEINGINAN MANUSIA DALAM CERITA PENDEK MOUSOU GINKOU (BANK KHAYALAN) KARYA HOSHI SHINICHI MELALUI PERSPEKTIF REALIS MAGIS DAN POSTMODERNISME

Wenah Iti, Rosanti (2025) MANIPULASI KEINGINAN MANUSIA DALAM CERITA PENDEK MOUSOU GINKOU (BANK KHAYALAN) KARYA HOSHI SHINICHI MELALUI PERSPEKTIF REALIS MAGIS DAN POSTMODERNISME. Other thesis, UNSADA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (833kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (992kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (947kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
HASIL TURNITIN.pdf

Download (91kB)
[img] Text
SUKET TURNITIN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (679kB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manipulasi keinginan manusia dalam cerita pendek 妄想銀行 Mousou Ginkou (Bank Khayalan) karya Hoshi Shinichi, yang menggambarkan sebuah bank yang menawarkan imajinasi yang dapat diperjualbelikan dan dimaipulasi sebagai sarana bagi manusia untuk mencari solusi atas ketidakpuasan mereka terhadap keinginan yang tak terpenuhi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis yang bersumber pada data utama berupa cerpen Mousou Ginkou karya Hoshi Shinichi. Penelitian ini menggunakan teori realisme magis dan postmodernisme. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dr. F sebagai orang yang menyediakan bank khayalan yang menawarkan layanan penghapusan dan pemindahan ingatan atau imajinasi seseorang. Selain itu, ia juga memperjualbelikan ingatan atau khayalan kepada individu yang membutuhkannya sebagai sarana dalam mencapai suatu tujuan. Berdasarkan lima karakteristik realis magis Wendy B. Faris, ditemukan bahwa cerpen ini memiliki unsur disruption of time, space, and identity (gangguan terhadap waktu, ruang, dan identitas), yang menyebabkan batas antara realitas dan khayalan menjadi kabur. Identitas para Tokohnya berubah secara drastis melalui transaksai imajinasi, mencerminkan ketidakpastian dalam masyarakat postmodern. Selain itu, cerpen ini juga menganduk kritik terhadap kapitalisme dan modernitas, di mana imajinasi dapat diperjualbelikan untuk memenuhi keinginan manusia. Hal ini menggambarkan bagaimana teknologi dan sistem ekonomi tidak hanya mempengaruhi aspek material kehidupan manusia, tetapi juga identitas pribadi mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa Mousou Ginkou bukan sekadar cerita fiksi ilmiah, tetapi juga refleksi kritis terhadap kondisi masyarakat postmodern yang dipenuhi dengan manipulasi realitas, eksploitasi keinginan, dan memperjualbelikan identitas melalui imajinasi individu.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Dosen Pembimbing I Bertha Nursari, M.Hum. Dosen Pembimbing II Hayun Nurdiniyah, M.Si
Uncontrolled Keywords: Mousou Ginkou, Postmodernisme, Realis Magis, Manipulasi Keinginan, Identitas, Teknologi
Subjects: 800 Literature/Kesusastraan > 895.6 Japanese Literatures/Kesusastraan Jepang
Divisions: Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang
Depositing User: Suwatno Suwatno Perpustakaan
Date Deposited: 21 Nov 2025 03:36
Last Modified: 21 Nov 2025 03:36
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/9223

Actions (login required)

View Item View Item