Putra, Pratama (2016) ANALISA ANGKUTAN BATU BARA DENGAN KONSEP PENGGUNAAN TONGKANG KOSONG DI PELABUHAN DAN PEMANFAATAN PASANG SURUT SUNGAI. Other thesis, Universitas Darma Persada.
|
Text
cover.pdf Download (391kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (684kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (692kB) | Preview |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (979kB) |
||
Text
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (922kB) |
||
|
Text
Bab 6.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (279kB) | Preview |
Abstract
Batubara merupakan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Pada studi kasus ini transportasi batubara memanfaatkan sungai sangkulirang sebagai alur transportasi. Target angkutan batubara yang akan dicapai yaitu 7.000.000 ton per tahun dan akan ditingkatkan menjadi 14.000.000 ton setiap tahun. Perbedaan sungai pasang surut terjadi dua kali dalam satu hari , dengan kedalaman air terendah 3,4 m . Kapasitas conveyor untuk loading batubara di terminal sungai adalah 1.840 mt / jam dan 1,042 mt / jam di terminal Transhipment. Dalam kondisi normal , lokasi pendangkalan daerah pasang surut yang tidak bisa dilalui oleh tongkang sepanjang 500 m . Ukuran dari tongkang yang digunakan 270 ft dengan kapasitas 5.260 Ton . Jarak perjalanan sejauh 61,10 km. Penggunaan tongkang tarik menjadi pilihan alat transportasi yang digunakan pada studi kasus ini dengan konsep penempatan tongkang kosong di pelabuhan muat (Jetty) dan di pelabuhan bongkar (Transhipment). Dengan hasil angkutan batubara yang diperoleh 6.611.820 Ton / Tahun dan Trip 1.257. Penggunaan tongkang 270 ft dengan draft 3,6 m pilihan yang paling optimal dengan hasil angkutan batubara 22,75% lebih unggul dibandingkan tanpa menempatkan tongkang kosong. Tarif angkutan batubara yaitu Rp 54.876 / Ton untuk jarak tempuh 329.914 NM. Total emisi gas buang yang dihasilkan 9.962.098 Ton/tahun. Penggunaan tongkang kosong yang ditempatkan dipelabuhan memiliki tingkat yang lebih efisien dibandingkan tanpa menempatkan tongkang kosong dipelabuhan. Semakin banyak jumlah angkutan batubara yang dihasilkan maka akan semakin efisien biaya ekonomi yang dikeluarkan dan semakin sedikit total emisi gas buang yang dihasilkan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batubara, Konsep Transportasi, Ekonomi Transportasi, dan Emisi Gas Buang |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 623.82 Nautical Craft/Kapal laut |
Divisions: | Fakultas Teknologi Kelautan > Teknik Perkapalan |
Depositing User: | Julia Ningsih Perpustakaan |
Date Deposited: | 02 Aug 2018 02:45 |
Last Modified: | 25 Mar 2022 07:10 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/256 |
Actions (login required)
View Item |