Adinda Rahma, Kirana (2014) KONSEP UPACARA MINUM TEH SEN NO RIKYU. Other thesis, Unsada.
Text
BAB-01.pdf Download (5MB) |
|
Text
BAB-02.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text
BAB-03.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text
BAB-04.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Konsep upacara minum teh Sen no Rikyu dipengaruhi oleh ajaran agama Buddha yang senantiasa menolak materi keduniawian. Wa (harmoni) yaitu keserasian antara Shujin (tuan rumah) dan Okyaku (tamu), keserasian makanan dan peralatan yang digunakan, Kei rasa hormat dengan sesama ataupun dengan alam, Sei kebersihan dan keteraturan hidup. Jaku keheningan; spirit wabi yaitu kesederhanaan yang mencerminkan keinginan untuk mencari kepuasan dalam kemiskinan; Nijiri guchi kesederhanaan di antara kemewahan. /chi-go ichi-e satu waktu, satu pertemuan yang bermakna menghargai sesuatu dan kesempatan; Buatlah semangkuk teh yang sedap ; aturlah arang sedemikian rupa sehingga dapat terus memanaskan air ; rangkailah bunga seperti di taman, suguhkanlah kesejukan musim panas dan kehangatan di musim dingin ; laksanakanlah semua sesuai dengan waktu ; bersiap-siaplah akan hujan ; berilah mereka dengan segala perhatian tulus yang dimiliki
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Minum teh |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 394.1 Eating, Drinking Customs/Adat Istiadat yang Berhubungan dengan Makanan dan Minuman |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 04:08 |
Last Modified: | 04 Jan 2024 08:06 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/3497 |
Actions (login required)
View Item |