Ranto Mikael, Sitio (2022) ANALISA PERENCANAAN PROYEK FABRIKASI PIPING RDMP-RU V PERTAMINA BALIKPAPAN MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD DAN WHAT IF SERTA PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO. Other thesis, UNSADA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 6.pdf Download (997kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (994kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Pada kenyataannya setiap perusahaan konstruksi memiliki masalah dalam startegi atau perencanaan untuk menyelesaikan suatu kontrak proyek, tergantung pada jenis proyek yang dikerjakan. Berawal dari permintaan penyelesaian proyek oleh client yang tidak menentu, macam data yang dibutuhkan, proses operasi fabrikasi dan waktu penyelesaian proyek.Untuk itu penelitian ini terfokus untuk menyukseskan Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional pada proyek Fabrikasi Piping RDMP RU-V Pertamina Balikpapan oleh PT Kokoh Semesta dengan menggunakan (CPM) Critical Path Method dan untuk mengantisipasi keterlambatan proyek dapat menggunakan What If serta harus diterapkanya berbagai management resiko demi mengurangi dampak dari resiko yang akan terjadi. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan masyarakat Indonesia yang berdampak pada peningkatan kebutuhan Bahan Bakan Mesin untuk menunjang segala aktifitas masyarakat Indonesia, PT Pertamina Balikpapan menargetkan peningkatan kapasitas produksi Kilang RU V Balikpapan yang semula 260 kilo barrel per hari menjadi 360 kbpd sehingga perlunya pengembangan kilang yang dapat memenuhi kapasitas yang ditargetkan, dalam hal ini untuk mencapai waktu yang diharapkan untuk penyelesaian pengembangan kilang perlu dilakukan suatu metode penjadwalan untuk mempermudah manager perencanaan untuk membaca jalur aktifitas proyek yaitu dengan menggunakan perhitungan pada suatu Critical Path Method. Pada penggunaan Critical Path Method ini akan ditemukan jalur kritis pada suatu proyek. Jalur kritis berfungsi untuk mengetahui jalur mana yang memiliki lintasan rawan akan terjadi keterlambatan, pada jalur kritis inilah dapat dibuatkan sebuah skenario keterlambatan. What If Analysis pada Critical Path Method digunakan untuk mengetahui berapa jumlah penambahan tenaga kerja dan jumlah jam kerja yang efektif saat dibutuhkan pengantisipasi keterlambatan. Setelah itu, dilakukan analisa untuk mengantisipasi resiko apa saja yang akan terjadi pada pelaksaan proyek tersebut. Hasil yang didapatkan dari penggunaan Critical path Metode yaitu plan schadule fabrikasi 468 hari yang terdiri dari 1 jalur kritis pada suplay material serta penggunaan What If yang menyarankan pada penambahan 46 pekerja dan 23 jam kerja, maka yang harus di antisipasi dari keterlambatan adalah penanganan resiko terkecil dari sebuah masalah. Saran penulis untuk perusahaan pelaksana proyek bahwa metode Critical Path Method dapat diaplikasikan untuk perencanaan dalam manajemen penyelesaian proyek, supaya waktu yang digunakan lebih efisien dengan mengantisipasi segala kemungkinan yang didapat dari perhitungan yang telah direncanakan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen proyek |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 658.404 Project Management/ manajemen proyek |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 22 Dec 2022 02:08 |
Last Modified: | 22 Dec 2022 02:08 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5211 |
Actions (login required)
View Item |