ANALISA PERENCANAAN PRODUKSI EMAS BATANGAN DENGAN METODE SPREADSHEET DAN TRANSPORT SHIPMENT PROBLEM PADA SATUAN KERJA MANUFAKTUR PT. ANTAM (PERSERO) Tbk.

Sutiyana, Sutiyana (2012) ANALISA PERENCANAAN PRODUKSI EMAS BATANGAN DENGAN METODE SPREADSHEET DAN TRANSPORT SHIPMENT PROBLEM PADA SATUAN KERJA MANUFAKTUR PT. ANTAM (PERSERO) Tbk. Other thesis, UNSADA.

[img] Text
BAB 01.pdf

Download (6MB)
[img] Text
BAB 02.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB 03.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 04.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
BAB 05.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 06.pdf

Download (8MB)
Official URL: http://repository.unsada.ac.id/cgi/oai2

Abstract

Pada kenyataannya setiap perusahaan pasti mempunyai masalah tergantung pada jenis industri yang diterapkan juga pada perusahaan itu sendiri. Berawaf dari permintaan produk yang tidak sesuai antara kapasitas dan permintaan produk emas batangan konsumen yang tidak menentu, macam data yang dibutuhkan, proses operasi maufaktur, pelayanan terhadap konsumen, serta karasteristik produk yang bervariasi yang dihasilkan perusahaan. Untuk itu penelitian ini terfokus kepada perencanaan produksi pada produksi emas batangan pada varian berat: 1 g, 2g. 25g 3 g, 4 g, 5 g, 10 g, 25 g, 50 g, 100 g, pada PT. Antam Tbk (persero) UBPP. LogamMulia. Seiring dengan kemajuan teknologi, berbagai perusahaan manufaktur membutuhkan cara yang lebih mudah dan cepat untuk memperkirakan rencana produksi pada periode waktu berikutnya. Disinilah dilakukan untuk mencapai biaya produksi yang terkecil. Yang dimaksud perencanaan produksi disini adalah untuk menentukan kebutuhan banyak tenaga kerja, biaya tenaga kerja yang direkrut dan diberhentikan, biaya penyimpanan, biaya pemesanan kembali, serta kapasitas produksi yang dihasilakan pertiap tenaga kerja. Semua biaya tersebut disebut dengan biaya produksi. Untuk dapa memenuhi permintaan konsumen maka harus didapatkan biaya produksi terkecil (minimum) dengan metode yang digunakan yaitu Spreadsheet, yang terdiri dari zero inventori plan, level work force plan with back order dan level work face with no bak order, serto metode Transport Shipment probem. Yang didapatkan hasil sebagai berikut, yaitu zero inventori plan Rp. 813.140.000, level work force plan with back order Rp.3.302.759.930, level work foce with no bak order 11.702.049.113, Transport Shipment probem Rp. 687.498.000, maka yang akan digunakan adalah metode TSP dengan biaya terkecil Rp. 687.498.000. Saran penulis untuk perusahaan bahwa Metode Transport Shipment Problem dapat diaplikasikan untuk perencaanaan produksi, supaya biaya produksi bisa lebih ekonomis, dan tidak dianjurkan perencanaan dengan metode level work force plan with back ataupun level work foce with no bak order karena dapat menimbulkan biaya inventory cost sangatlah tinggi

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Manajemen produksi
Subjects: 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Suwatno Suwatno Perpustakaan
Date Deposited: 31 Aug 2023 02:18
Last Modified: 20 May 2024 04:10
URI: http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/6683

Actions (login required)

View Item View Item