Budi, Santoso (2001) Analisis Perbaikan Perawatan Dengan Menggunakan Model Perawatan Preventive Untuk Meminimasi Ongkos Perawatan Mesin Batching Plant Di PT. X. Other thesis, Universitas Darma Persada.
Text
BAB 1.pdf Download (962kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (681kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (620kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Download (801kB) |
Abstract
PT.X merupakan salah satu perusahaan penghasil Beton Prategang yang menjalankan produksinya berdasarkan Job Order. Adapun produk yang dihasilkan adalah beraneka ragam jenis Beton prategang seperti Pc.Beam, Sistem Slab Komposite dan Beton Pancang. Dalam memperlancar aktivitas produksinya, mutlak diperlukan manajemen dan kebijaksanaan perbaikan perawatan mesin-mesin produksinya. untuk menghindari kerusakan yang sering terjadi dengan tiba-tiba serta untuk meminimasi ongkos perbaikan serta kerugian perusahaan yang diakibatkan dengan terganggunya proses produksi mesin. Salah satu kebijaksanaan tersebut adalah dengan menentukan metode perawatan dan waktu perawatan yang tepat (optimal) untuk melaksanakan tindakan perawatan pencegahan terhadap kerusakan mesin-mesin. Dalam Laporan Tugas Akhir ini membahas mengenai penentuan waktu yang optimal dengan biaya perawatan yang minimal untuk melakukan perwatan pencegahan pada mesin Batching Plant dengan menggunakan model perawatan pencegahan yaitu : 1. Perawatan pencegahan dilaksanakan jika mesin telah beroperasi selama waktu tertentu 2. Perawatan pencegahan dilaksanakan setiap Interval waktu tertentu. Kemudian dari kedua model perawatn tersebut akan diterapkan dengan kiteria bahwa model yang diterapkan menghasilkan ekspektasi keuntungan terbesar dengan biaya terkecil. Berdasarkan data-data yang diperlukan untuk memecahkan masalah persoalan ini yaitu : Data waktu antar kerusakan, ongkos perbaikan, ongkos perawatan pencegahan serta data-data lain yang berkenaan dengan masalah dengan masalah diatas., kemudian diolah berdasarkan model perawatan pencegahan yaitu dengan cara menentukan Interval waktu Kerusakan, Penentuan uji kecukupan Data, Penentuan waktu perawatan optimal dimana akan didapatkan waktu perawatan optimal dengan biaya terendah. Dari hasil pengolahan Data didapatkan bahwa kerusakn mesin Batching Plant I dan 2 mengikuti pola DistribusiEksponensial negatif dengan hasii rata-rata kerusakan mesin (I/) yaitu 10 hari (mesin i) dan 10 hari (mesin 2). Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan model perawatan pencegahan diperoleh hasil pelaksanaan perawatan pada mesin I dilakukan setiap 18 hari dan mesin 2 setiap 18 hari dengan Ekspektasi ke:untungan perawatan (PT) untuk mesin I sebesar Rp 43. 593.653,69. Dan untuk mesin 2 sebesar Rp 43.493.635,69. Penghematan yang diperoleh dari perawatan pencegahan kedua mesin adalah sebesar Rp 202.011,22/hari atau 10 %/hari Sedangkan untuk penghematan pertahun sebesar Rp 60.603.366. Kemudian untuk pelaksanaan TPM, 5 S' diperoleh melalui partisipasi semua pihak dari manajemen puncak sampai personil pada level paling bawah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620.004 6 Engineering Maintenance and Repair/Perawatan dan Pemeliharaan Teknik, Perbaikan dan Reparasi Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Julia Ningsih Perpustakaan |
Date Deposited: | 30 Oct 2023 04:49 |
Last Modified: | 30 Oct 2023 04:49 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/6981 |
Actions (login required)
View Item |