Firmansyah, Firmansyah (2003) USULAN PERBAIKAN SISTEM KESELAMATAN KERJA UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECELAKAAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI. PT X. Other thesis, Universitas Darma Persada.
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (652kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 6.pdf Download (1MB) |
Abstract
Banyaknya perusahaan besar terutama perusahaan yang bergerak dalam industri mamufaktur tidak memperhatikan keselamatan kerja karyawanya dan kurangnya perhatian perusahaan terhadap keselamatan kerja mengakibatkan kecelakaan kerja masih meningkat pada perusahaan. PTY" termasuk dikategorikan perusahaan yang tidak memperhatikan keselamatan kerja karyawan.Tingkat kecelakaan yang masih tinggi dan upaya perbaikan yang tidak dilakukan merupakan system keselamatan kerja PT'Y" ini kurang baik. Selain perusahaan yang kurang memperhatikan keselamatan kerja, pihak tenaga kerja juga masih banyak tidak menyadari pentingnya keselamatan kerja. Kegiatan proses produksi yang mengandung resiko tinggi kecelakaan banyak tidak disadari oleh pekerja maupun pihak manajemen perusahaan. Untuk melangsungkan kegiatan produksi yang aman dan untuk menjadikan kondisi kerja yang nyaman maka PT"Y" ini perlu menerapakan sistem manajemen keselamatan kerja. Penelitian di lakukan pada bagian produksi di PTY" dilaksanakan pada bulan april 2002. Kecelakaan banyak terjadi pada proses produksi. Dimana kecelakaan terjadi sebanyak 52 kali kejadian kecelakaan dengan jumlah karyawan 102 orang. Dengan angka frekuensi kecelakaan sebanyak 2.713 yang mampunyai arti selama 1.000.000 juta jam kerja terjadi kecelakaan sebanyak 2.713 kejadian kecelakaan dan angka beratnya kecelakaan sebesar 2,26yang mempunyai arti 2,26 waktu yang hilang setiap 1000 jam kerja. Potensi bahaya kecelakaan menggambarkan kegiatan prosos produksi yang mengandung bahaya. Kegiatan panitia keselamatan kerja yang kurang efektif dan upaya pencapaian tujuan kebijakan keselamatan kerja tidak dilakukan oleh perusahaan. Pelatihan kerja yang minim dilakukan dan juga pengasan kepada pekerja masih sangat kurang dilakukan. Alat-alat pelindung diri yang kurang memadai dan tidak mememuhi standar keselamatan kerja menjadikan kegiatan proses produksi menjadi rawan keceiakaan. Analisis perbandingan antara kondisi saat ini perusahaan dengan kondisi memadai sistem manajemen keselamatan kerja dilakukan untuk melihat tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian berdasarkan kondisi saat ini perusahaan. Berdasarkan dari analisa tersebut dapat diketahui langkah perbaikan apa yang akan diambil agar kegiatan sistem manejemen keselamatan kerja dapat berjalan. Perancangan sistem manajemen keselamatan kerja merupakan perancangan yang diambil berdasarkan hasil analisa perbandingan. Perancangan sistem manajemen keselamatan kerja merubah dari kondisi keselamatan kerja yang lama dengan kondisi keselamatan kerja yang telah diperbaharui. Perancangan tersebut diantaranya ; resstrukturisasi panitia keselamatan kerja, langkah-langkah untuk mencapai tujuan kebijkan keselamatan dan pelatihan kerja.Perancangan ini juga tidak dilakukan pada proses kegiatan manajemen saja melainkan pada kondisi fisik perusahaan yang diantaranya; Pembuatan alat bantu traly , display peringatan, Lantai pabrik,dan perubahan lay out pabrik. Penerepan sistem manajemen keselamatan kerja adalah proses pelaksanaan dalam 2 tahun kedepan dan juga untuk proses selanjutnya,
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Keselamatan Kerja |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 658.8 Marketing, Management of Distribution/Marketing, Manajemen Distribusi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Trie anto Perpustakaan |
Date Deposited: | 03 Nov 2023 07:14 |
Last Modified: | 03 Nov 2023 07:14 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/7056 |
Actions (login required)
View Item |