Meida Padma, Candhrika (2018) Pengaruh Feminisme terhadap Kedudukan Perempuan Jepang Pasca Perang Dunia II. Other thesis, Universitas Darma Persada.
|
Text
Cover, dll..pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab I.pdf Download (771kB) | Preview |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (852kB) |
||
Text
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (795kB) |
||
|
Text
Bab IV.pdf Download (534kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (556kB) | Preview |
Abstract
Masyarakat Jepang yang kental patriarkhi menempatkan perempuan pada kedudukan yang rendah. Kaum perempuan mengalami begitu banyak diskriminasi di berbagai aspek kehidupan. Masuknya paham feminisme dari Barat pada zaman Meiji, mengetuk tokoh-tokoh seperti Tsuda Umeko, Kishida Toshiko, Fukuda Hideko dan di kemudian hari Hiratsuka Raicho dan Yosano Akiko untuk berjuang memperbaiki kondisi kaum perempuan. Namun, pergerakan mereka tidak serta merta dapat diterima oleh berbagai pihak yang masih sangat konservatif dengan kedudukan perempuan. Penulis tertarik untuk meneliti bagaimana paham feminisme mempengaruhi kedudukan perempuan Jepang pasca Perang Dunia II, termasuk bagaimana kedudukan perempuan pada masa Tokugawa hingga Taisho juga masuknya feminisme di Jepang. Melalui metode kepustakaan penulis mengumpulkan data-data dari berbagai refrensi yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut. Selanjutnya berdasarkan data-data tersebut, penulis menjelaskan bagaimana kedudukan perempuan di Jepang pada zaman Tokugawa hingga pasca Perang Dunia II kemudian menganalisir bagaimana feminisme mempengaruhi kedudukan perempuan Jepang. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa feminisme sebagai paham memiliki pengaruh dalam membangun kesadaran kaum perempuan Jepang untuk berjuang atas hak-hak mereka. Feminisme menanamkan keberanian pada kaum perempuan untuk berserikat, bergerak dan merubah kedudukan mereka, meski secara legalitas perubahan atas kondisi diskriminatif pada perempuan dilakukan oleh kebijakan-kebijakan Amerika, feminismelah yang memberikan perubahan yang sangat mendasar bagi perempuan-perempuan Jepang; perlawanan atas patriarkhi. Kata kunci: Feminisme, Perempuan, Kedudukan, Patriarkhi, Perang Dunia II 家父長制の日本社会は、女性を低い地位に置いた。女性は人生のさまざまな面で非常に差別を受けています。西洋フェミニズムの流入は、女性の状況を改善するために、津田梅子、岸田俊子、福田英子以降平塚らいてうと与謝野晶子の闘争のような数字をノック、明治時代に理解しました。しかし、彼らの動きは、依然として女性の地位に非常に保守的な様々な当事者によって受け入れられない。フェミニズムを理解する方法を研究することに興味著者には、第二次世界大戦後の女性、日本の位置をどのように影響するかも大正に徳川時代における女性の地位日本におけるフェミニズムを含める。 文献の方法を通して、著者は研究の目的に関する様々な参考文献からデータを収集する。さらに、これらのデータに基づいて、著者らはその後、第二次世界大戦後まで徳川日本における女性の位置とは、フェミニズムは、日本の女性の位置にどのように影響するかを分析する方法を説明する。 アイデアは彼らの権利で日本人女性を苦労のための意識を構築する上で影響力を持っているとして、研究の結果は、フェミニズムを示しました。フェミニズムは、女性の差別的条件の変化が法的に米国の政策によって犯されているにもかかわらず、女性の組合への勇気を高め、移転し、彼らの地位を変え、フェミニズムは日本の女性に根本的な変化をもたらす。家父長制に対する抵抗である。 キーワード:フェミニズム、女性、位置、家父長、第二次世界大戦
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Feminisme, Perempuan, Kedudukan, Patriarkhi, Perang Dunia II |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu Sosial > 362.83 Problems and Services to Women/Permasalahan dan Layanan kepada Wanita dan Perempuan |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Fachry Al-Tolah Perpustakaan |
Date Deposited: | 30 Jan 2019 07:41 |
Last Modified: | 30 Jan 2019 07:41 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/708 |
Actions (login required)
View Item |