ANALISIS LINE BALANCING PADA LINTASAN PRODUKSI BEARING UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI MENGGUNAKAN METODE HILGESON BIRNIE DAN MOODIE YOUNG (Studi Kasus PT. SKF INDONESIA)

Rahmat Setia, Budi (2023) ANALISIS LINE BALANCING PADA LINTASAN PRODUKSI BEARING UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI MENGGUNAKAN METODE HILGESON BIRNIE DAN MOODIE YOUNG (Studi Kasus PT. SKF INDONESIA). Other thesis, UNSADA.

	Text COVER.pdf Download (973kB)
	Text BAB 1.pdf Download (510kB)
	Text BAB 2.pdf Download (697kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB)
	Text BAB 6.pdf Download (492kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (587kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (564kB)
	Text HASIL TURNITIN.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB)
	Text Suket Hasil Cek Turnitin Rachmat - BUNGLON BEKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB)

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan PT. SKF Indonesia menunjukan proses produksi belum berjalan dengan baik sehingga mengakibatkan ketidak seimbangan lintasan. Hal tersebut terjadi akibat tidak meratanya jumlah waktu proses sebesar 210,24 detik pada stasiun kerja 3 dan memiliki efisiensi lintasan sebesar 80%, balance delay sebesar 35% dan smoothing index sebesar 25 dengan takt time 52 menit. Untuk menanggulangi hal tersebut, maka yang dilakukan adalah proses analisa line balancing, guna mendapatkan lintasan efsiensi yang lebih baik. Tujuan dari metode line balancing yaitu untuk memaksimalkan kecepatan proses pada stasiun kerja. Proses analisa line balancing menggunakan metode Hilgeson Bernie dan Moodie Young. Pada penelitian ini proses pertama ialah perhitungan waktu siklus, yaitu menghitung waktu standar dan waktu normal, perhitungan waktu standar setiap elemen kerja dan waktu siklus perakitan. Setelah itu perancangan keseimbangan lintasan menggunakan metode Hilgeson Bernie yang dimana terdiri satu fase perbaikan pada satu stasiun dengan nilai pembobotan/waktu terbanyak. Metode kedua yaitu Moodie Young yang terdiri dua fase, fase pertama adalah pengelompokkan stasiun kerja, sedangkan fase kedua mendistribusikan waktu menganggur secara merata untuk tiaptiap stasiun kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Hilgeson Bernie menghasilkan keseimbangan lintasan terbaik dengan efisensi lintasan mencapai 88% balance delay sebesaar 15,2%, dan smoothing index 15,12 dengan stasiun kerja berjumlah 5.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Line Balancing, Hilgeson Bernie, Moodie Young
Subjects:	600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 658.5 Management of Production/Manajemen Produksi
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User:	Suwatno Suwatno Perpustakaan
Date Deposited:	29 Jul 2024 04:30
Last Modified:	29 Jul 2024 04:30
URI:	http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/8174

Actions (login required)

View Item