Mohammad Alief Arfandy, Jamaludin (2023) DAMPAK PANDEMI COVID-19 ATAS MENINGKATNYA FENOMENA SOSIAL KODOKUSHI PADA USIA PRODUKTIF DI TOKYO, JEPANG. Other thesis, UNSADA.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (658kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (666kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
Text
HASIL TURNITIN.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai fenomena sosial atau masalah sosial kodokushi yang meningkat karena adanya dampak dari Covid-19 dan juga fenomena sosial kodokushi ini tidak hanya terjadi di kalangan lansia saja namun juga terjadi di kalangan remaja Jepang khususnya di kota Tokyo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada dampak Pandemi Covid-19 yang memengaruhi peningkatan terjadinya fenomena sosial kodokushi di mana Pandemi Covid-19 ini menyebar ke seluruh negeri di dunia. Selain itu penelitian ini juga membahas tentang adanya faktor utama yang menyebabkan peningkatan secara drastis fenoma sosial kodokushi selama Pandemi Covid-19 dan juga adanya keterkaitan antara peningkatan loneliness dan hikikomori selama Pandemi Covid - 19 yang mengakibatkan peningkatan fenomena sosial kodokushi khususnya di kalangan remaja Jepang di kota Tokyo. Ada upaya maupun solusi yang dilakukan oleh pemerintah, lembaga, dan masyarakat Jepang untuk meninimalisir kejadian kodokushi di Tokyo, Jepang. Penelitian menggunakan analisis deskriptif melalui metode kepustakaan yang bersumber dari jurnal, hasil penelitian terdahulu, artikel, dan sumber lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya dampak fenomena sosial kodokushi yang meningkat karena adanya dampak dari Covid-19 di Jepang. Dengan semakin banyaknya masyarakat Jepang yang mengalami dampak buruk dari Covid-19 turut mempengaruhi kesehatan mental masyarakat Jepang. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah fenomena sosial kodokushi masyarakat Jepang. Masyarakat Jepang merasakan kekhawatiran dampak buruk dari adanya Virus Covid-19 di mana mereka merasakan sendirian, terpuruk, dan putus asa.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kodokushi, dampak, Covid-19 |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 614.4 Epidemiology/Epidemiologi |
Divisions: | Fakultas Bahasa Dan Budaya > Bahasa dan Kebudayaan Jepang |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 28 Mar 2023 01:58 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 07:50 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/5862 |
Actions (login required)
View Item |