Rakka Dwi, Putra (2023) USULAN PENERAPAN LEAN SIX SIGMA PADA PRODUK HUB WHEEL 6200 FRONT DI PT BRAJA MUKTI CAKRA. Other thesis, UNSADA.
Text
COVER.pdf Download (883kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (667kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Download (584kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (638kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) |
|
Text
HASIL TURNITIN.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) |
Abstract
Dalam proses pengerjaan produk Hub Wheel 6200 Front PT Braja Mukti Cakra Sering kali mendapati beberapa permasalahan pada pengendalian kualitas produk sehingga produk yang dihasilkan berupa produk cacat (defect) yang tidak memenuhi standar perusahaan untuk dikirimkan kepada customer seperti dimensi diameter bearing outspec,diameter drill outspec dan insert sering pecah serta terdapat keropos.Langkah-langkah yang dapat dilaksanakan pada peneliian ini adalah dengan metode Lean Six Sigma. Lean Six sigma adalah salah satu cara metode untuk meningkatkan pengendalian kualitas juga berfokuskan pada value added sehinggga dapat menghasilkan produk atau menyediakan layanan yang bermutu tinggi dan meminimasi kesia-sian aktivitas (Waste) dengan pendekatan DMAIC.Penerapan DMAIC dapat dijelaskan pada BAB 4,yakni D(Define) menjabarkan definisi dari proses produksi dan jenis-jenis cacat.M(measure) menghitung nilai data total produksi, jumlah produk cacat, CTQ, DPU, TOP, DPO, nilai Cacat per Juta Peluang (DPMO dan Six Sigma.A(Analyze) menganalisa akar masalah yang terjadi dengan tabel 5 why.I(Improvement) memberikan usulan perbaikan yang memungkinkan dapat dilakukan.C(Control) Mengendalikan dan mengawasi hasil dari improvement. Adapun hasil penelitiannya adalah diperoleh nilai six sigma 3,65 dimana nilai ini dipengaruhi oleh produk cacat (Cacat) yang penyebab paling kritis ialah kerusakan mesin sehingga peneliti mengusulkan penjadwalan pemeliharaan dengan metode preventive maintenance policy untuk mencegah kerusakan produk dengan penentuan jadwal preventive maintenance didapatkan 3 bulan sekali berdasarkan biaya paling rendah sebesar Rp.978.116. Dampaknya adalah penurunan rata-rata cacat produk sebesar 59.64% dibanding sebelum perbaikan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian kualitas,Six Sigma, DMAIC, Maintanance, dan Lean Manufaktur |
Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620.004 6 Engineering Maintenance and Repair/Perawatan dan Pemeliharaan Teknik, Perbaikan dan Reparasi Teknik |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
Date Deposited: | 04 Mar 2024 07:14 |
Last Modified: | 04 Mar 2024 07:14 |
URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/7653 |
Actions (login required)
View Item |