Erico, Antasti (2025) RANCANG BANGUN SISTEM REM DARURAT SEBAGAI SAFETY AKTIF TAMBAHAN PADA KENDARAAN BERAT UNTUK MENGURANGI RESIKO KECELAKAAN KETIKA TERJADI KEGAGALAN REM. Other thesis, UNSADA.
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (630kB) |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB) |
|
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (649kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (653kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
HASIL TURNITIN.pdf Download (598kB) |
|
|
Text
SUKET TURNITIN.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB) |
Abstract
Kegagalan fungsi rem merupakan masalah yang paling besar dalam kasus kecelakaan kendaraan. Indonesia adalah salah satu negara dengan posisi jalan yang memiliki letak geografis yang fluktuatif atau slope (tingkat kecuraman) jalan yang relatif ekstrim. Sehingga sistem pengereman akan mengalami pembebanan yang sangat besar. Hal ini akan menimbulkan kinerja rem cepat menurun dan apabila tidak dilakukan perhatian khusus maka kegagalan rem akan berpotensi terjadi. Maka dalam penelitian ini dibuat inovasi dalam mengurangi masalah tersebut yaitu dengan membuat teknologi sistem mekanikal untuk menghentikan laju kendaraan dalam kondisi disfungsi rem. Adapun metode yang dilakukan adalah dengan membuat rancangan sistem rem tambahan yang digunakan untuk menahan gerak rotasi dan translasi roda. Adapun hasil yang diperoleh adalah sebuah prototipe teknologi sistem rem tambahan sebagai safety aktif. Adapun struktur utama yang digunakan adalah besi UNP ukuran 80x45x2.8mm. Adapun besar kekuatan struktur untuk menahan beban (beban pneumatik dan beban dorongan dari roda) adalah 112.1MPa. Adapun safety factor dari struktur UTAMA adalah 1.85 ul. Adapun struktur lengan penganjal yang digunakan adalah besi hollow ukuran 40x20x2mm. Adapun gaya yang di butuhkan untuk mengerakan lengan penganjal yaitu sebesar 490N (±50Kg). Spesifikasi pneumatik adalah (3000N) dan pembebanan rotasi roda sebesar (291.7N) yangakan menekan sruktur lengan penganjal. Adapun besar kekuatan struktur lengan penganjal untuk menahan beban (beban pneumatik dan beban dorongan dari pneumatik) adalah 109 MPa. Adapun safety factor dari struktur lengan adalah 3.22ul. Serta di lakukan pengujian dengan berbagai fariasi berdasarkan RPM putaran roda dan dihasilkan pada 630 RPM sistem pengereman ini mengalami penurunan pengereman. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat di simpulkan bahwa sistem pengereman darurat yang telah di buat ini haya mampu di sekala labotarium. Dari hasil penelitian ini diharapkan penelitian ini dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi kendaraan khususnya safety rem kendaraan.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Additional Information: | Dosen Pembimbing Dr. Rolan Siregar, S.T., M.T., |
| Uncontrolled Keywords: | Kegagalan rem; Kecelakaan berkendara; safety aktif rem; teknologi rem. |
| Subjects: | 600 Technology and Applied Sciences /Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 629.24 Part of Vehicles/Bagian-bagian Kendaraan |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Suwatno Suwatno Perpustakaan |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 07:44 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 07:44 |
| URI: | http://repository.unsada.ac.id/id/eprint/9263 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
